Peristiwa Fathul Makkah

Fathul Makkah atau pembebasan Makkah adalah sebuah peristiwa yang sangat bersejarah dalam agama Islam, yang mana pada saat itu umat muslim berhasil menguasai seluruh wilayah Mekah. Pembebasan Makkah (Fathul Makkah) adalah sebuah peristiwa dimana pada akhirnya Rasulullah SAW ( Nabi Muhammad SAW) dan para sahabat-sahabat nya berhasil menguasai seluruh wilayah Mekah dan berhasil menghancurkan berhala-berhala yang ada di sekitar wilayah tersebut. Sehingga Kakbah kembali suci.

Peristiwa ini bermula dari perjanjian Hudaibiyah yang terjadi pada tahun 628 M. Perjanjian Hudaibiyah adalah perjanjian antara kaum muslimin dan kaum quraisy. Perjanjian ini terjadi ketika satu rombongan yang dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad SAW hendak melaksanan haji di Baitullah.

Namun, pihak kafir Quraisy melihat hal tersebut sebagai sebuah ancaman besar. Jika orang-orang dari Madinah, yang merupakan musuh kafir Quraisy datang ke Mekah, maka apa tanggapan orang-orang nanti? Untuk itulah, para pemuka-pemuka kaum kafir quraisy mengikat kaum muslimin dalam suatu perjanjian agar tidak dapat leluasa mengunjungi Makkah. Dari hal tersebut maka terjadilah perjanjian Hudaibiyah. Isi dari perjanjian Hudaibiyah tersebut antara lain :

• Pertama, gencatan senjata selama sepuluh tahun.
• Kedua, orang Islam dibenarkan memasuki Mekah pada tahun berikutnya, tinggal di sana selama tiga hari saja, dengan hanya membawa sebilah senjata.
• Ketiga, bekerja sama dalam perkara yang membawa kepada arah kebaikan.
• Keempat, orang quraisy yang lari ke pihak Islam harus dikembalikan ke Mekah.
• Kelima, orang islam yang lari ke Makkah tidak dikembalikan ke Madinah.
• keenam, kedua belah pihak boleh membangun kerja sama dengan kabilah lain tapi tidak boleh membantu dalam hal peperangan.

Dalam pengepungan selama 20 (dua puluh) hari oleh 10 ribu pasukan kafir Quraisy terhadap Madinah pada tahun 627 M, Nabi Muhammad SAW dan 3 ribu umat islam lainnya berhasil mempertahankan Madinah. Akhirnya pada tahun 630 M tepatnya pada tanggal 10 ramadhan 8 H, Nabi Muhammad SAW beserta 10 ribu pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekah, dan kemudian menguasai Mekah secara keseluruhan, tanpa pertumpahan darah sedikitpun, sekaligus menghancurkan berhala yang di tempatkan di dalam dan sekitar Kakbah.

Banyak orang yang sudah lupa akan perjuangan Nabi dan sahabat terdahulu untuk memperjuangkan agama Islam, dimana para Nabi dan Sahabat rela Mengorbankan segala-galanya demi memperjuangkan agama Islam. Di  bawah sedikit sejarah peristiwa fathul Makkah yang dapat saya tulis. Semoga apa yang Saya tulis Bermanfaat untuk saya serta pembaca lainnya.

Advertiser